Bahaya Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner merupakan gangguan di Jantung yang
paling umum diderita seseorang. Penyakit ini disebabkan oleh terhambatnya
pasokan darah yang kaya akan oksigen menuju otot jantung. Hal ini disebabkan
oleh plak dari kolesterol atau substansi lainnya yang menumpuk di arteri (pembuluh
darah yang menuju jantung) sehingga mempersempit ruang arteri.
Plak tersebut ada semenjak seseorang di usia muda. Seiring berjalannya
usia jika tidak diimbangi dengan pola makan yang seimbang, tumpukan plak
tersebut akan semakin banyak sehingga suplai oksigen ke jantung semakin menipis
karena jalan menuju jantung semakin sempit. Jika penyempitan tersebut terjadi
di arteri koroner maka dapat terjadi serangan jantung.
Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Koroner
- Nyeri dada (angina)
- Sesak napas
- Serangan jantung
Selain itu stress fisik maupun emosional juga dapat memicu
sesak dan rasa tidak nyaman di dada serta rasa nyeri di dada. Sesak napas dan
rasa capek yang berlebihan setelah melakukan olah raga dan kegiatan fisik
lainnya juga bias menjadi pertanda adanya penyumbatan pada pembuluh arteri
koroner.
Penyebab dan Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner
- Rokok
Perokok diprediksi memiliki risiko terkena penyakit jantung
koroner 24% lebih besar daripada yang tidak merokok. Kandungan nikotin dan
karbon monoksida dalam asap rokok membuat jantung bekerja lebih cepat dari
biasanya. Kedua zat tersebut juga meningkatkan risiko terjadinya gumpalan darah
di arteri. Selain itu, bahan-bahan kimia lain dalam rokok juga bisa merusak
lapisan arteri koroner sehingga kian memperbesar risiko terkena penyakit
jantung koroner.
- Kolesterol
Jenis kolesterol yang membuat risiko jantung koroner kian
besar adalah lipoprotein low-density (LDL) yang biasa disebut sebagai kolesterol
‘jahat’. Karena kolesterol inilah yang memiliki kecenderungan untuk menempel
dan menimbun di arteri koroner.
- Diabetes
Para penderita diabetes juga diprediksikan memiliki risiko
dua kali lipat terkena penyakit jantung koroner. Hal ini karena penderita diabetes
kemungkinan memiliki lapisan pembuluh darah yang lebih tebal dari orang yang
sehat. Ketebalan berlebih pada arteri koroner bisa menyebabkan tidak lancarnya
aliran darah.
- Terjadinya pembekuan darah
Pembekuan darah atau trombosis yang terjadi pada arteri
koroner akan memblokir suplai darah menuju jantung. Sehingga dengan sendirinya
akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner bagi yang mengalaminya.
- Tingginya tekanan darah
Tekanan darah yang terlalu tinggi juga bisa memperbesar
seseorang menderita penyakit jantung koroner.
Pengobatan Tradisional Penyakit Jantung Koroner
- Bawang Putih
Bawang Putih memiliki manfaat dapat menurunkan tekanan
darah, kolesterol, obat anti kanker, obat anti bakteri serta anti jamur. Memiliki
zat antioksidan yang mampu memerangi penyakit jantung koroner.
- Temu Giring
Anda bisa mengkonsumsi bahan makanan ini dengan meminumnya
secara rutin, paling tidak sehari sekali. Sehingga penyakit jantung koroner
anda bisa sembuh.
- Sambang Darah
Tanaman herbal ini memiliki khasiat yang bagus untuk
memerangi penyakit jantung koorner. Sambang Darah menjaga jantung agar tetap
sehat, manfaat lain dari tanaman ini adalah menghentikan pendarahan, mengatasi
darah tinggi, sebagai obat demam, dan masih banyak lagi.
- Temu Putih
Temu putih juga memiliki khasiat yang sangat bagus untuk
mengatasi aneka macam penyakit, seperti: meredakan nyeri saat haid, mengobati
kanker, kista, diare serta masalah sakit perut. Penelitian menyebutkan, bahwa
pada tanaman ini terdapat zat anti lipid peroksida yang berfungsi untuk
menyembuhkan asam urat, hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes serta penyakit
jantung koroner.
Leave a Comment